Jumat, 11 September 2020

RENUNGAN KEGUNDAHAN

oleh : Tatyana Widyasari Nyoto | 9N | 

Bulan adalah seorang gadis muda yang menduduki kelas 9, ia adalah gadis yang sangat bertalenta hal tersebut membuat Bulan terpilih untuk mengikuti lomba. Bulan merasa bahwa meskipun dia ada kemungkinan tidak menang dia masih bisa menjalani kompetisi itu dengan baik. Tapi semua itu berubah ketika salah satu teman sekalas Bulan, Melati mengolok-olok Bulan di depan teman-teman yang lain, membuat mereka tertawa dan setuju kepada ejekan tersebut. Bulan pun menjalani sekolah dengan perasaan risih dan keraguan pada kemampuan nya. Hal ini tidak terbantu dengan cara semua teman sekelas nya yang mengatakan bahwa jika Sari yang terpilih mereka pastilah menang. 

Malam itu Bulan duduk di depan teras mengamati langit, tidak bisa tidur.

“Bulan...kamu kenapa tidak tidur?” Mentari bertanya kepada adiknya yang sedang melamun. “Tidak apa apa kak.” Bulan menyahut, mata melihat kebawah.

“Tidak apa apa kok tiba-tuba rumput jadi menarik?” Mentari menyahut, kata-kata tersebut membuat pipi Bulan merah seperti tomat. “Jujur kak, tidak ada apa-apa.” Bulan menggigit bibirnya, gugup “Aku dengar kamu terpilih untuk mewakili kelas mu untuk lomba...” Mentari berkata, duduk di sebelah adiknya 

Mata Bulan membesar ketika mendengar itu dan hanya bisa mengumam dan menganguk, “Kamu gugup...?” Mentari melirik adiknya, tau dari eksperi Bulan bahwa dia telah menemukan masalah nya. “Bulan, kamu tau kan kamu sangat berbakat dalam mengambar, kenapa kau gugup...? Wali kelas mu sendiri mengatakan bahwa kau mempunyai potensi...” Mentari berkata sekali lagi. “Tapi kak...jika Sari yang terpilih tentunya kita pasti lebih punya kemungkinan untuk menang...” Bulan akhirnya berbicara, “Sari sangat pintar menggambar...” Mentari berkata, “Benar kan! Kenapa aku yang terpilih.” Bulan berkata, “Tapi bukan berati kamu buruk dalam menggambar, mungkin wali kelas kalian melihat lebih banyak potensial di diri mu sekarang, atau Sari lagi sibuk..., kamu kenapa? Biasanya kamu tidak bertanya tentang hal-hal seperti ini..?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lorong Sekolah

  Lorong Sekolah oleh Khalil Dwi Adrian Akbar Di suatu hari aku datang ke sekolah pagi sekali bahkan tidak ada orang di kelas ku dan di kela...