Jumat, 11 September 2020

Pantang Menyerah

oleh : Arrigo Khrisna Nathaniel P

Ada seorang remaja bernama Arrigo. Ia berumur 14 tahun dan duduk di bangku kelas 9.Pada saat itu, ada virus yang dipanggil dengan nama “ Corona ” merambat ke negara Indonesia. Virus itu sangat menular. Hal itu pun mempengaruhi cara anak- anak bersekolah termasuk Arrigo. Ia hanya bisa bersekolah di rumah dan berkomunikasi secara virtual.

          3 bulan berlalu, dan Arrigo mulai bosan dirumah. Dia juga mulai sering dimarahi oleh orang tuanya karena bermalasan. Arrigo pun mulai mengalami stres ringan.

          Suatu hari . Arrigo menemukan ide yaitu mencari pencaharian yang bisa dilakukan dirumah, dengan begitu ia bisa mendapatkan uang dan orang tuanya akan bangga. Ia berpikir tentang pekerjaan Designing atau mendesain. Ia kira pekerjaan itu cocok karena bisa dilakukan di rumah dan hanya butuh modal aplikasi. Dia langsung menyari pengetahuan tentang mendesain. Tapi mendesain tidak semudah itu. Perlu teknik- teknik yang mungkin sulit dipahami. Namun, Arrigo tidak menyerah begitu saja. Ia tetap Belajar mendesain dan melihat tutorial – tutorial.

          Beberapa bulan kemudian. Arrigo mulai jago dalam mendesain. Dia bisa membuat Cover art, poster, logo, dll. Ia juga  membagikan karyanya di sosial media. Banyak yang suka dengan desainnya, sehingga dirinya mendapatkan banyak pesanan. Arrigo pun bangga dan bahagia. Orang tuanya pun ikut senang

          Dari sini kita tahu bahwa kita tidak boleh bermalasan. Kita harus pantang menyerah dan terus berusaha agar keinginan kita tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lorong Sekolah

  Lorong Sekolah oleh Khalil Dwi Adrian Akbar Di suatu hari aku datang ke sekolah pagi sekali bahkan tidak ada orang di kelas ku dan di kela...